Sampai di rumah, mangut-mangut tersebut langsung dibuka, diletakkan di mangkuk pyrex, trus di microwave, biar anget lagi. Mangut merupakan makanan khas daerah jawa tengah. Masakan bersantan dengan bumbu-bumbu kunyit, kencur, bawang, brambang, lombok yang dihaluskan. Kadang-kadang ada yang ditambah dengan tomat, blimbing wuluh supaya lebih segar. Boleh juga ditambah irisan paprika/cabai merah/cabai hijau dan petai.
Akhirnya maghrib menjelang. Sirine yang mengaung-ngaung menandai saat maghrib. Ambil nasi hangat, siram dengan kuah santan mangut, sekalian dengan lele-nya. Lelenya digoreng terlebih dahulu, supaya kering/kenyal, tidak lembek. Trus harus lele lokal. Kalo lele dumbo tetap lembek juga dagingnya. Rasa mangut memang segar, dimakan bareng nasi hangat membuat perut terasa nyaman. Lelenya juga enak. Hanya saja vetsinnya terlalu banyak. Jadi bagi yang rentan terhadap vetsin, cukup makan sedikit aja.
1 comment:
hmm.. nyam-nyam..
akhirnya bisa nemu menu baru lagi di blog om Antok.. Mangut lele..? aseli blom pernah nyobain, perjalananku blm nyampe Jawa Tengah nih.. hihi.. kayanya enyak!
Post a Comment