Tuesday, September 11, 2007

Sarangbang

Sarangbang adalah nama restoran Korea yang ada hotel Harmoni, Nagoya, Batam. Sarangbang sendiri adalah bahasa Korea, yang artinya adalah Gandok (bahasa jawa: kamar tamu). Dulu pernah sih kesana, sama Sanaki-san. Tapi pas kebetulan gak bawa kamera, jadi gak bisa foto-foto. Nah, sekarang berkesempatan lagi untuk mencicipi masakan Korea. Informasi yang dibawa pun bisa lebih banyak, karena kebetulan di Indonesia kan sempet heboh Jewel In The Palace. Sok tau jadinya, pesen Bulgogi, entah rasanya seperti apa ...

Aku dan Andy diajakin oleh Henry Lee, orang Amerika keturunan Korea yang sedang mengembangkan project eGov untuk OB. Ayahnya Henry adalah teman satu kost Gus Dur ketika kuliah di Baghdad. Project eGov-nya sih keliatannya gak jelas, programmernya harus dari Korea, komputer2nya harus dari merk korea juga. Debat dari jam 9 pagi sampai malam, akhirnya jam 8 malam diajakin makan menu Korea, setelah sorenya disuap dengan JCo Donuts hehe ...

Sebagai appetite adalah Soup Seafood. Warungnya memberi nama seperti itu, bukan nama korea. Mungkin supaya kita bisa paham kali. Mirip seperti tom yam, citarasa asam dan pedas, hanya saja lebih leker, sesuai dengan lidah jawa, enak. Isinya juga sama, ada kepiting, udang, cumi dan bonus tahu. Sayurnya sawi yang diasinin.


Yang tak boleh dilewatkan ketika makan di restoran Korea adalah Kimchi. Asinan khas Korea, yang sayurnya juga sawi. Jangan-jangan, orang Korea memang hanya bisa menanam sawi :)
Selalu disajikan dingin, sehingga pedasnya makin kerasa. Nah, kalau di foto di bawah ini, kimchi tuh yang paling bawah. Sedangkan yang di ujung atas, adalah wajan untuk Soup Seafood.


Satu set dinner masakan Korea selalu lengkap seperti foto di atas. Walaupun kita hanya pesan satu jenis makanan, otomatis akan ditambah dengan capcay (piring besar paling kiri). Capcay yang dimaksud adalah seperti bihun goreng dicampur dengan sayuran. Kemudian ada teri, asinan bawang putih, kangkung rebus, sambal. Pernah ngga makan asinan bawang putih ? Iya bener, satu siung bawang putih utuh. Kletus ... langsung aroma bawang putih, dan rasa menyengat menyelimuti mulut. Tapi beberapa detik kemudian, terasa manis.

Menu yang lain adalah Hot Rice Cake, kalau di foto di atas, piring yang ada telur rebusnya itu lho. Dibuat dari tepung beras, bahan yang sama untuk membuat kwetiaw, kemudian dibentuk lenjer-lenjer, seperti pempek lenjer. Namun lebih lemas, samalah seperti teksturnya kwetiaw. Direbus dulu, kemudian dibumbu pedas, ditumis bareng telur rebus. Rasanya biasa saja.

Menu utama tentu saja adalah Bulgogi. Kami pesen Beef Bulgogi. Khas Korea, manis. Terdiri dari daging sapi diiris tipis-tipis, ditambah dengan irisan wortel, paprika sedikit. Mirip seperti dendeng ungkep-nya Ibu. Dimakan dengan nasi hangat, menggunakan chopstick. Enak ...


Kesimpulannya, masakan korea hanya ada rasa manis atau pedas. Dan kombinasi tersebut ternyata menghasikan rasa yang enak. Lanjut ...