Sunday, November 19, 2006

Perjalanan Ke Malaysia (bagian I)

Direncanakan, seminggu yang lalu, ketika Didi ngajak keluar dari Indonesia karena tidak ingin merayakan ultah di Batam, karena pasti banyak yang nagih. Akhirnya dipilih Malaysia, karena Singapore udah bosen, dan KL ada temennya Didi, yaitu Lukman, untuk numpang mandi.
Jumat, sehabis jumatan, kami (aku dan Didi), dengan memakai mobil biru, keluar dari kampus Poltek. Mula-mula ke Galeri Indosat di Baloi, untuk mengaktifkan roaming internasional.

Gampang koq, tinggal ke CS, bilang hari apa sampai hari apa, trus tinggal. Lalu ke ATM, ambil duit satu juta. kemudian ke padang pajak, makan siang dulu. Pukul setengah tiga, ke Gapuro, mandi dan packing. Sebenarnya sih tidak berniat mandi, tapi berhubung Didi ditelpon lama, maka aku mandi aja. Packing aku bawa celana dalam 5 biji, karena ada kemungkinan perjalanan ini banyak berjalannya, sehingga berkeringat, perlu sering-sering ganti celana dalam :) Baju kaos bawa tiga, celana gojakgajek satu, handuk dan peralatan mandi.

Sehabis ashar, jam setengah empat, berangkat dari gapuro. Mampir tukar ringgit dan dollar singapore. Total dapat 300 ringgit dan 50 dollar singapore. Didi juga sama, berarti 2 juta rupiah dapat 600 ringgit dan 100 SGD. Dibeliin tiket Penguin, SGD-nya jadi tinggal 70 SGD. Setelah itu langsung kampus. Di kampus tongkrong di mobil sambil nunggu Sumantri yang mau nganterin ke pelabuhan. Gak berani keluar mobil karena sudah memakai pakaian liburan :)

Begitu Sumantri datang, kita langsung menuju pelabuhan ferry Batam Centre. Waktu check in, dapat ferry jam 17:25 WIB. Karena masih ada waktu sekitar 45 menit, mampir dulu ke Hypermart, Mega Mall. Wuah, ternyata banyak mahasiswa berkeliaran di Mega Mall. Maklum musim UTS, jadi mereka gak masuk kuliah. Selain itu, jumat kan weekend. Yang jelas, pasti ketahuan kalo kita pada mau nyebrang.

Di Hypermart, beli aqua botol kecil 4 biji, beli roti isi srikaya, roti isi sosis, buah pir 2, sama roti ... lupa aku. Tissue kecil. Kita mau menghemat dengan tidak makan malam, jadi bawa bekal roti. Makan roti sosis kan kenyang. Setelah blanja, kami balik ke pelabuhan lagi. Ketemu Pius di pintu masuk pengecekan barang. Pius dulu Ditpam di Poltek, kemudian dipindahkan ke pelabuhan.

Di kapal, langsung tidur, soalnya ngantuk bgt, gara-gara malam sebelumnya karoke sampe
tengah malam. Bangun ketika sudah mendekati Singapore, hari sudah gelap. Antri di Imigrasi Singapore yang menyebalkan, panjang banget. Kebarengan ibu-ibu dari Medan yang mau ikut lomba dance, nama grup-nya Angel Dance kalo gak salah. Keluar dari imigrasi sekitar jam 8 malam, maka diputuskan untuk langsung ke terminal Bugis saja. Sebenarnya kita ingin mampir ke Singapore Motor Show. Ke terminal Bugis, kita naik bis di seberang jalan pelabuhan, nomor 57. Turun di albert park, nyabrang ke Simlim Tower, sholat jama maghrib dan isya dulu di masjid dekat sana.

No comments: