Sunday, May 04, 2008

Bandeng Laut, Batam

Malam ini makan ke nagoya hill lagi. Kenapa ya kok ke sini lagi ? Aku udah lupa ada urusan apa. Yang jelas, nyampe nagoya hill, kita parkir di luar sebelah barat. Ini lokasi parkir paling jauh dengan pintu utama mal. Jadi kita lewat jalan kecil untuk masuk ke mal. Ternyata, pintu kecil ini tembus ke ujung food courtnya. Dan warung yang paling ujung, adalah Ria Resto. Ya sudah, diputuskan makan di sini.


Kami tertarik, karena ada foto makanan bandeng laut. Apaan sih bandeng laut itu ? Bukannya bandeng ada di air payau, gak ada yang di laut ?


Sambil menunggu pesanan, kami duduk-duduk dulu. Karena letaknya di ujung, kami bisa melihat keseluruhan food court. Kalau di foto, memang terlihat megah food court di sini. Dengan lampu warna-warni, atap yang tinggi, memberikan pengalaman bersantap yang baru.


Yang pertama kali datang adalah minuman. Aku pesen sekoteng. Dulu kalo pulang dari yogya, selalu bawa sekoteng instan. Sekoteng yang kupesan kali ini, juga mirip banget dengan sekoteng yang sering kubawa dari yogya, ketika aku masih smp/sma. Sekoteng adalah minuman berbahan baku jahe. Ditambah dengan gula, dan aksesoris lain, jadilah minuman sekoteng. Aksesorisnya bisa berupa kacang tanah disangrai, kolang kaling, agar-agar tipis, adonan tepung ketan yang dalamnya ada gula jawa, dll. Aku selalu suka minuman yang berbahan baku jahe.


Kemudian, datanglah bandeng laut. Supaya ada unsur sayurannya (ingat, 4 sehat 5 sempurna), maka andy pesen juga sayur asem. Bandeng lautnya kita pilih yang digoreng dan yang dibakar. Semuanya memiliki kesamaan, dibelah memanjang menjadi dua, mulai dari ekor sampai kepala. Duri di tengah sudah dihilangkan. Dan tidak ada duri sedikitpun di bagian lain. Hmm, mungkin ini kelebihan bandeng laut dibanding dengan bandeng biasa yang memiliki banyak duri.

Saatnya makan. Untuk yang dibakar, kulit bandengnya tidak bisa dimakan, terasa keras. Jadi kita ambil dagingnya saja. Oleskan ke sambal kecap, hap. Rasanya memang seperti bandeng. Jadi bolehlah disebut bandeng. Sambal kecapnya enak, mirip dengan sambal kecap milik bandeng asap sidoarjo. Ok deh, ada tambahan referensi tempat makan lagi bagi yang ingin merasakan bandeng, namun kesulitan dengan durinya.

1 comment:

Who? Me? said...

terima kasih atas infonya.. udah lama nyari tempat di batam yang jual sekoteng.. akhirnya malam ini kesampaian juga :)